DETIK-DETIK PERPISAHAN
By : Afa (25/11/2007)
Dalam hayal selalu ada engkau
Dalam tidur selalu ada engkau
Kau tlah pergi merantau
Tinggalkan dunia yang tlah kacau
Andai kubisa berkomunikasi
Mungkin pipi ini takkan basah lagi
Mengingat detik-detik perpisahan
Ditempat yang penuh rintangan
Kau pejamkan matamu
Kau letakkan tangan diperutmu
Kau luruskan kaki ditempatmu
Sungguh kutersiksa mengingat semua itu
Semenjak engkau tiada
Ku tak bisa tersenyum mesra
Air mataku terus mengalir
Teringat senyummu yang terakhir
Tidak ada komentar:
Posting Komentar